Warga Pengunjung Kebangsaan Inggris Apresiasi Musik Tradisional Calung Banyumasan dari Lapas Purwokerto

    Warga Pengunjung Kebangsaan Inggris Apresiasi Musik Tradisional Calung Banyumasan dari Lapas Purwokerto
    Warga Pengunjung Kebangsaan Inggris Apresiasi Musik Tradisional Calung Banyumasan dari Lapas Purwokerto

    JAKARTA - Pada acara Pameran Kanwil DJPAS Jawa Tengah yang digelar di ibu kota Jakarta. penampilan grup musik tradisional Calung Banyumasan “Putra Laras Wulung” Lapas Purwokerto berhasil memikat perhatian pengunjung internasional, termasuk warga berkebangsaan Inggris, Senin (21/04/2025).

    Penampilan ini tidak hanya mengundang decak kagum, tetapi juga memberikan kesan mendalam tentang kekayaan budaya Indonesia, khususnya seni musik tradisional Banyumasan yang penuh nilai seni dan sejarah.

    Beberapa pengunjung asal Inggris yang hadir dalam pameran tersebut menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap penampilan grup calung. Mereka mengungkapkan kekaguman mereka atas keunikan dan kekuatan musik tradisional Banyumasan yang disuguhkan.

    Sebagian besar pengunjung merasa terkesan dengan keindahan irama dan harmoni yang dihasilkan dari instrumen calung, serta kekuatan cerita yang tersirat dalam setiap lagu yang dibawakan.

    “Kami sangat terkesan dengan kekayaan budaya yang kami saksikan. Musik ini tidak hanya enak didengar, tetapi juga memiliki kedalaman yang dapat dirasakan oleh siapa saja, tanpa melihat latar belakang budaya, ” ujar salah seorang pengunjung dari Inggris.

    Keberhasilan Calung Banyumasan “Putra Laras Wulung” dalam menarik perhatian pengunjung internasional ini tidak hanya menunjukkan kualitas pertunjukan mereka, tetapi juga membuktikan bahwa seni tradisional Indonesia memiliki daya tarik yang universal.

    Meskipun musik calung berasal dari daerah Banyumas, pesonanya mampu menembus batasan geografis dan budaya, memperkenalkan Indonesia secara lebih luas di kancah internasional.

    Pihak penyelenggara pameran turut menyatakan kebanggaan atas respons positif yang diterima dari para pengunjung, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Kegiatan ini diharapkan dapat terus menginspirasi warga binaan Lapas Purwokerto untuk terus berkreasi, berinovasi, dan menggali potensi mereka melalui seni, serta membuka peluang lebih besar bagi seni tradisional Indonesia untuk dikenal di tingkat global.

    Melalui apresiasi ini, diharapkan lebih banyak pihak yang dapat menghargai dan melestarikan kekayaan budaya Indonesia, sekaligus memperlihatkan bahwa seni tradisional seperti Calung Banyumasan memiliki tempat yang penting dalam kancah seni dunia.

    (Humas Lapas Purwokerto) 

    jawa tengah jakarta lapas purwokerto wna inggris
    Narsono Son

    Narsono Son

    Artikel Sebelumnya

    Menimipas RI Beri Apresiasi pada Warga Binaan...

    Artikel Berikutnya

    Suwarno Sah Pemilik Tanah Eigendom Verponding:...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    PERS.CO.ID: Jaringan Media Jurnalis Independen
    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Nagari TV, TVny Nagari!
    Komitmen Keberlanjutan KAI Logistik: Penguatan Moda KA, Digitalisasi, dan Aksi Hijau
    Suwarno Sah Pemilik Tanah Eigendom Verponding: Negara Akui Proses Konversi Warisan Soetojo Harjonagoro dan Koesen

    Ikuti Kami